kievskiy.org

Muhammadiyah Tak Intervensi Pilihan Warganya dalam Pemilu 2024

Logo Muhammadiyah.
Logo Muhammadiyah. /Muhammadiyah

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengimbau kader dan warga Muhammadiyah tak menggunakan simbol maupun atribut organisasi maupun khittah organisasi yang didirikan pada 18 November 1912 itu dalam Pemilu 2024.

Kendati demikian, kata dia, Muhammadiyah tak melarang, bahkan mendorong kader maupun warga Muhammadiyah untuk menyukseskan Pemilu 2024.

"Yang kami tekankan, dukung mendukung atau tolak menolak itu biar menjadi urusan pribadi. Jangan membawa-bawa simbol organisasi apalagi organisasinya," ujar Haedar Nashir di Yogyakarta, 30 April 2023.

Baca Juga: Penyelidikan Polisi dalam Kasus Kematian Wanita di Bandara Kualanamu: Tidak Ditemukan Kerusakan pada Lift

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan pandangannya terkait kader dan warga yang terlibat dalam mendukung calon pemimpin Indonesia.

Dia menilai, dengan tidak menggunakan simbol organisasi, maka dapat menjangkau lebih banyak masa dari luar organisasi.

"Politik itu juga perlu kecerdasan, agar berperadaban kalau menang bisa dengan elegan, kalau kalau kalah juga tidak jatuh diri," tuturnya.

"Kita harus tetap jaga Muhammadiyah, karena harganya terlalu mahal kalau kita mengorbankan organisasi. Tapi Muhammadiyah elegan memberikan keleluasaan," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca Juga: Lemkapi Sorot Fokus Sidang Komisi Etik Profesi Polri terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat