kievskiy.org

Fenomena Awan Arcus di Meulaboh Aceh, Timbulkan Angin Kencang, Hujan Lebat Disertai Petir

Kondisi awan 'ombak' hitam di langit Meulaboh.
Kondisi awan 'ombak' hitam di langit Meulaboh. /Twitter @mawasep

PIKIRAN RAKYAT - Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto, dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa fenomena awan hitam memanjang di Meulaboh, Aceh bukan pertanda akan terjadi gempa bahkan tsunami.

Secara ilmiah dalam dunia Meteorologi, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus. Awan arcus merupakan awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang.

"Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer dan tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis," jelas Guswanto, Senin 10 Agustus 2020. 

Baca Juga: Saat Semua Orang Mengoceh tentang Anthony Martial, Jangan Lupa Sosok Tangguh Karl-Johan Johnsson

Fitur awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbusdan Cumulus.

Awan Arcus memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang.

Fenomena awan Arcus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer disepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembab sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang.

Baca Juga: Pelarangan WeChat oleh Trump Diramal Beri Hantaman Keras ke Penjualan iPhone

Kondisi tersebut dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat