kievskiy.org

Buruh Syok dan Marah Petingginya Dukung Capres Ganjar Pranowo: Mereka Seperti 'Bunglon'

Ilustrasi - MASSA buruh yang sedang unjuk rasa
Ilustrasi - MASSA buruh yang sedang unjuk rasa /Dok DPD FSP LEM SPSI

PIKIRAN RAKYAT - Para buruh mengungkapkan kekecewaan dan amarahnya melihat petinggi mereka justru menunjukkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres). Padahal, Gubernur Jawa Tengah itu diusung oleh PDIP, yang merupakan partai pendukung Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law.

Foto-foto dan video pertemuan petinggi serikat dan partai buruh dengan Ganjar Pranowo itu beredar di media sosial. Bahkan, pertemuan berlangsung setelah mereka menggelar demonstrasi dalam rangka Hari Buruh 2023, yang salah satunya mendesak Omnibus Law dicabut.

Mereka menggelar aksi demonstrasi pada Senin, 1 Mei 2023 pagi. Kemudian sore harinya masyarakat mendapati bahwa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Partai Buruh justru bertemu dengan Ganjar Pranowo.

Dalam video yang beredar, petinggi dan anggota KSPSI kompak meneriakkan 'Ganjar Presiden' saat menyambut kedatangan Capres yang diusung PDIP tersebut. Namun, buruh yang lain menegaskan bahwa agenda pertemuan dengan Ganjar Pranowo di luar acara resmi saat Hari Buruh 2023.

Baca Juga: Hari Buruh 2023 di Jabar Tanpa Demonstrasi, Disnakertrans Pilih Gelar Kegiatan Positif

"Kalau dari sisi resmi, dari rundown yang kami terima dari KSPSI, tidak ada pertemuan dengan pak Ganjar," ucap Presiden Assosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, Selasa, 2 Mei 2023.

Tidak hanya itu, dia menegaskan bahwa para buruh sangat kecewa melihat foto dan video yang beredar. Pasalnya, mereka selama ini memperjuangkan agar Omnibus Law dicabut, tetapi justru ada pertemuan dengan Capres yang diusung partai pendukung UU Cipta Kerja tersebut.

"Satu, mereka kecewa ketika melihat foto yang beredar. Memang luar biasa dampak foto, video, gambar, bisa menterjemahkan yang sangat-sangat liar gitu ya, antara foto dengan narasi itu luar biasa. Jadi orang kan Lihat secara visual ada di sana para pimpinan buruhnya, mereka Langsung menyatakan kekecewaan," tutur Mirah Sumirat.

"Karena apa? mau nggak mau Pak Ganjar ini kan memang didukung oleh PDIP ya dalam hal ini, notabene memang setuju dengan undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat