PIKIRAN RAKYAT - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama Ramadan 2023, pihaknya berkesempatan untuk bertirakat, mendengar, membaca mata hati, dan merasakan suasana terkini terkait kondisi yang terjadi di tengah rakyat.
Anies Baswedan mengungkapkan, dari interaksi yang telah dilakukan pada Ramadan tersebut, pihaknya meyakini, Indonesia membutuhkan perbaikan dalam banyak aspek, terutama keadilan sosial.
"Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi hadirnya perbaikan itu," ujar Anies Baswedan seperti dilansir dari unggahan Instagram @aniesbaswedan.
Dalam unggahannya, dia juga mengungkap pandangannya terkait pemilik kekuasaan di Indonesia.
"Pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat," tuturnya menegaskan.
Dia menilai, pemilihan umum yang akan dilakukan pada tahun 2024 bukanlah tentang hilangnya kekuasaan. Dia menilai, kekuasaan sejatinya tak pernah pindah. Yang berpindah dan berganti itu, kata dia, kewenangan dalam menjalankan kekuasaan.
"Jadi kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi," ucapnya.
Karena, tuturnya, prinsip dasar demokrasi, yakni kekuasaan ada di tangan rakyat.