kievskiy.org

Viral Kasus Perundungan Dokter PPDS, Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Bisa Cegah Bully

Ilustrasi dokter dan isu perundungan dalam praktik Pendidikan Profesi Dokter Spesialis atau PPDS.
Ilustrasi dokter dan isu perundungan dalam praktik Pendidikan Profesi Dokter Spesialis atau PPDS. /Pexels/karolina grabowska Pexels/karolina grabowska

PIKIRAN RAKYAT – Warganet dikejutkan dengan pengakuan seorang dokter residen yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang mengalami perundungan. Hal itu terungkap setelah istri dokter residen tersebut mengeluhkan situasi sang suami di media sosial, hingga diunggah akun Twitter @txtdarijasputih.

Istri dari dokter residen tersebut mengaku sang saumi jadi korban perundungan dokter seniornya. Sang suami bahkan jadi ‘pesuruh’ para seniornya, termasuk diminta untuk memesan PSK, hingga menemani seniornya untuk pergi ke tempat karaoke plus-plus.

Dokter residen itu disebut dipaksa untuk melakukannya. Para dokter junior diminta melakukan berbagai hal-hal keji oleh dokter senior.

Bahkan ada juga senior yang meminta dicariin PSK tengah malam, dan agar senior tersebut tidak ketahuan istri, dia meminta junior untuk memesankannya melalui HP junior, dan saat ia akan menemui PSK, hp tersebut ditinggalnya di RS tempat ia seharusnya agar istrinya tidak curiga dan tetap mengetahuinya suaminya di RS saat dilacak,” katanya pihak yang melapor.

Baca Juga: IDI Kritik Diskriminasi RUU Kesehatan

Parahnya, dokter residen tersebut harus menyiapkan Pekerja Seks Komersial (PSK), spa plus-plus untuk disediakan saat ujian besar. Hal itu membuat sang residen memutuskan untuk tak melanjutkan PPDS.

Pernah juga senior membuat grup WA dan merekrut beberapa junior lagi. Ternyata senior tersebut meminta junior untuk membantunya mencari tempat karaoke plus-plus, spa plus-plus, dan mencari PSK yang harus dipersiapkan untuk penguji saat ujia besar nanti,” ujar sang istri residen.

Usai kasus perundungan  ini viral di media sosial, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung buka suara. Meski tak memberi klarifikasi soal bully terhadap keluhan dokter residen soal PSK tersebut, pihak Kemenkes menilai bahwa RUU Kesehatan bisa mencegah perundungan.

Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @kemenkes_ri pada Senin, 8 Mei 2023. Menurut akun Instagram Kemenkes, perundungan memiliki dampak yang sangat buruk terhadap korbannya, dan Kemenkes memprioritaskan untuk serius menanganinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat