kievskiy.org

Keponakan Wamenkumham Ditahan Polisi, Buntut Laporan Paman Sendiri soal ‘Malak’ Duit Pakai Namanya

Ilustrasi/Wamenkumham Eddy melaporkan Ponakannya ke Polisi dan kini jadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya
Ilustrasi/Wamenkumham Eddy melaporkan Ponakannya ke Polisi dan kini jadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya /Pexels/kindel-media Habibi/medansatu.id

PIKIRAN RAKYAT – Archi Bella (AB), keponakan dari Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkuham) Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy) sudah ditahan pihak kepolisian, buntut laporan pamannya sendiri. AB diklaim kerap menjual nama Eddy Hiariej untuk ‘memalak’ uang dari sejumlah pihak.

Sebelumnya ia telah resmi jadi tersangka kasus pencemaran nama bai katas laporan Eddy Hiariej. Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid A. Bachtiar membenarkan hal tersebut.

"Benar, tersangka AB (ditahan) dalam perkara pencemaran nama baik dan manipulasi informasi elektronik," kata Vivid dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam, dikutip dari Antara, Jumat, 12 Mei 2023.

"(AB) telah ditahan mulai hari ini, Kamis, 11 Mei 2023," katanya lagi.

Adapun tersangka AB dijerat Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) dan/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP atau Pasal 311 KUHP.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Sepak Bola SEA Games 2023: Ada Indonesia vs Vietnam, Thailand vs Myanmar

Sebelum ditahan Bareskrim Polri, Archi Bella memenuhi panggilan penyidik sebagai tersangka pada Kamis pukul 10.00 WIB, dengan didampingi tim kuasa hukumnya.

Slamet Yuono, pengacara Archi Bella menyatakan keberatan dan amat menyayangkan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Pedoman Kriteria Implementasi UU ITE yang ditandatangani oleh Polri, Kejaksaan Agung, dan Kominfo. Pasalnya, ia mengklaim kliennya telah dikriminalisasi oleh paman sendiri.

"Jadi, kabar buruk buat keadilan di Indonesia. Kabar di Indonesia, kami telah dikriminalisasi klien kami dan hari ini, malam ini klien kami ditahan," kata Slamet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat