kievskiy.org

Kemenag Siapkan Dua Opsi Pemberangkatan Haji Tahun Depan

Suasana ibadah haji di tengah pandemi, 29 Juli 2020.
Suasana ibadah haji di tengah pandemi, 29 Juli 2020. /AFP */AFP

PIKIRAN RAKYAT - Kemenag pusat menyiapkan dua opsi untuk penyelenggaraan haji tahun depan yakni opsi normal dan opsi haji masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Opsi ini juga berdampak kepada besaran Biaya Perjalanan ibadah Haji (Bipih) yang bisa melonjak akibat ibadah haji masih dalam kondisi pandemi.

"Kami masih membuat dua opsi penyelenggaraan haji tahun depan beserta implikasinya. Sebab pandemi diperkirakan dalam waktu yang belum bisa ditentukan kapan berakhirnya," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, saat seminar umrah yang diadakan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar di Hotel Grand Preanger, Rabu 12 Agustus 2020.

Lebih jauh Nizar mengatakan, jemaah calon haji bisa jadi tak perlu menambah biaya haji yang sudah dilunasinya.

Baca Juga: Nazaruddin Bebas Murni Hari Ini, Mengaku Lebih Dekat dengan Agama, Ingin Bangun Masjid dan Pesantren

"Dengan syarat haji dalam kondisi normal lagi. Namun, kalau haji masih dalam situasi pandemi Covid-19 tentu saja harus dihitung ulang biayanya," ujarnya.

Demikian pula dengan aturan baru penyelenggaraan haji juga masih dirumuskan Kemenag.

"Kami masih terus mencermati kondisi pandemi ini termasuk adanya kemungkinan penerapan protokol kesehatan untuk ibadah haji tahun depan," ucapnya.

Khusus Jawa Barat, menurut Nizar, pada tahun depan akan ada dua asrama haji yakni Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Indramayu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan KUPA-PPAS Perubahan APBD Tahun 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat