kievskiy.org

Indonesia Dapat Hibah Rp163 Miliar dari Inggris, Jokowi Harap Dilanjutkan ke Pembangunan IKN

Potret Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Potret Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak. /twitter.com/jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia mendapatkan dana hibah dari Inggris sebesar USD11 juta (senila Rp163 miliar). Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dana tersebut bisa dilanjutkan ke pembangunan IKN (ibu kota negara) dan sejumlah alokasi lain.

Jokowi pada saat ini sedang berada di Hiroshima, Jepang pada Jumat, 19 Mei 2023. Kedatangannya ke Negeri Sakura itu untuk menghadiri KTT G7 dengan sejumlah negara mitra.

Salah satu negara mitra dalam KTT G7 adalah Inggris. Pada agenda tersebut, Jokowi berkesempatan untuk melakukan perjumpaan bilateral dengan PM Inggris, Rishi Sunak di Hiroshima.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan apresiasi mengenai relalisasi sejumlah proyek yang dilakukan Inggris. Selain itu, ia juga membahas hibah yang diberikan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Gibran Rakabuming di Solo, Netizen Sebut Strategi Halus Jokowi

"Saya mengapresiasi realisasi proyek energi surya di Sumba, energi Hydro di Lombok, Bali, dan Sumatra Barat, serta hibah Inggris sekitar USD 11 juta (sekira Rp163 miliar) untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota Indonesia," kata Jokowi.

Kerja sama tersebut diharapkan Jokowi bisa diperluas, bahkan hingga ke IKN. Pasalnya, pada saat ini untuk pembangunan proyek tersebut, pemerintah masih mencari investor.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia sempat menggemborkan adanya sejumlah investasi yang masuk ke Indonesia untuk pembangunan IKN. Namun, tak lama setelah dipamerkan, para investor tersebut kemudian undur diri.

Berkaitan dengan komitmen yang diberikan Inggris dalam pembangunan di Indonesia, Jokowi mengharapan ada keberlanjutan untuk sejumlah proyek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat