PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto angkat bicara soal kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (21) terhadap Cristalino David Ozora (17). Dalam keterangannya, Karyoto menolak jika polisi disebut memberi perlakuan Istimewa pada Mario Dandy.
Dalam keterangannya, Karyoto menyebutkan pelanggaran yang dilakukan Mario Dandy adalah pelanggaran serius. Dia melanjutkan jika pasal yang diberikan terhadap Mario Dandy ada banyak.
Semua pasal akan dijatuhkan pada para pelaku meskipun dalam jumlah banyak. Hal ini menunjukkan bukti jika penyidik bekerja secara profesional.
Karyoto tak akan sama sekali beri perlakuan istimewa pada Mario Dandy. Bahkan pasal yang diberikan pada anak Rafael Alun Trisambodo tersebut adalah pasal yang memberatkan.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Menimbang Cawapres Potensial yang Siap Dampingi Tiga Kubu
"Kalau saya lihat dari perkaranya, saya yakin para penyidik tidak ada yang memberikan pelayanan yang istimewa kepada Mario Dandy," ujar Karyoto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Senin, 29 Mei 2023.
Karyoto menegaskan jika Mario Dandy terancam pasal hukuman berat. Ia bisa dikenai bui untuk waktu yang lama.
"Bahkan pasal yang diterapkan adalah pasal yang memberatkan, yaitu Pasal 355, di mana dia merencanakan adanya penganiayaan berat," katanya.
Tak hanya untuk kasus Mario Dandy saja, polisi dan penyidik juga akan memproses laporan dari AG terkait dugaan pencabulan serta pelecehan seksual. Jika ini memang dilakukan Mario Dandy, maka ia terancam penjara di atas 10 tahun.
Baca Juga: BMTH Siap Konser di Indonesia, Oliver Sykes Beri Bocoran Tanggalnya