PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti mengungkapkan dampak negatif dari kebijakan pemerintah mengizinkan ekspor pasir laut.
Dari cuitannya di Twitter, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dengan diizinkannya kembali ekspor pasir laut, akan berdampak pada lingkungan, terutama semakin terasannya perubahan iklim.
Oleh sebab itu, Susi Pudjiastuti meminta agar pemerintah kembali memikirkan dampak dari perizinan ekspor air laut ini.
"Semoga keputusan ini dibatalkan. Kerugian lingkungan akan jauh lebih besar," tutur Susi Pudjiastuti, Pikiran Rakyat telah berupaya menghubungi founder Susi Air tersebut untuk meminta izin memberitakan cuitannya, tetapi saat berita ini ditayangkan belum mendapat respons.
Baca Juga: Puluhan Paspor WNI yang Ditahan Perusahaan di Laos Telah Dipulangkan Melalui Rute Chiang Rai
"Climate change sudah terasakan dan berdampak. Janganlah diperparah dg penambangan pasir laut," katanya menegaskan.
Setelah 20 tahun dihentikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di laut.
Jauh sebelum kembali mengizinkan ekspor pasir laut, pada 2003, Pemerintah sempat melarang aktivitas ekspor tersebut. Keputusan tersebut termaktub dalam Surat Keputusan Menperindag Nomor 117/MPP/Kep/2/2003 tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut.***