kievskiy.org

Denny Indrayana Bantah Mahfud MD, Bukan Bocorkan Rahasia Negara, Hanya Info Orang Tepercaya

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Kompas.com/Fitria Chusna Farisa

PIKIRAN RAKYAT – Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana merilis pernyataan dari sisinya, setelah dilaporkan ke polisi terkaiit pernyataannya mengenai sistem Pemilu 2024. Eks Wamenkumham itu menepis narasi dari Menko Polhukam, Mahfud MD tentang bocornya rahasia negara.

Melalui akun twitternya, @dennyindrayana, pada Senin, 30 Mei 2023, ia mengatakan sudah benar-benar mempertimbangkan ucapannya sebelum berbicara di depan publik terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

“Silakan disimak dengan hati-hati. Saya sudah secara cermat memilih frasa “mendapatkan informasi” bukan “mendapatkan bocoran” tidak ada pula putusan yang bocor, karena kita semua tahu, memang belum ada putusannya. Saya menulis MK ‘akan’ memutuskan, masih akan, belum diputuskan,” ucapnya.

Selain itu dia juga merasa perlu meluruskan tudingan Mahfud MD. Dia menekankan bahwa tak ada kebocoran rahasia negara sebab informasi yang dia dapat bukan bersumber dari MK, baik dari jajaran majelis hakim maupun unsur-unsur lain dalam lembaga itu.

Baca Juga: Alur PPDB Jabar 2023 SMA Jalur Zonasi, Lengkap dengan Kuotanya

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

“Saya juga secara sadar tidak menggunakan istilah ‘Informasi dari A1’ sebagaimana frasa yang digunakan dalam twit Menko Polhukam Mahfud MD. Karena info A1 mengandung makna informasi rahasia, seringkali dari Intelijen. Saya menggunakan frasa ‘orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya’,” ucap dia.

Adapun, tujuannya mengemukakan informasi tersebut kepada publik, kata Denny semata demi terbentuknya pengawasan publik. Dia mengaku hanya ingin publik bergerak bersama, ikut mengendalikan MK agar terlahir keputusan bijaksana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat