kievskiy.org

Tuntut Keadilan untuk Neneknya, Siswa SMP Jambi Malah Dicap Pelacur oleh Manusia Tanpa Leher

Syafirah Fadiyah Alkaff viral di TikTok setelah buka suara soal pelecehan yang dia terima.
Syafirah Fadiyah Alkaff viral di TikTok setelah buka suara soal pelecehan yang dia terima. /TikTok/@fadiyahalkaff

PIKIRAN RAKYAT - Seorang siswa SMP asal Jambi bernama Syarifah Fadiyah Alkaff mendadak viral di media sosial setelah buka suara menuntut keadilan untuk sang nenek.

Melalui akun TikTok-nya, Syafirah mengatakan bahwa rumah dan sumur neneknya digeruduk oleh sebuah perusahaan asal China.

Namun, aksi Syafirah mempublikasikan video penuntutan keadilan untuk neneknya itu malah berujung pada komentar bernada pelecehan.

Baca Juga: Kisah Pilu Ghina Khansa, TikToker dengan Satu Mata yang Pernah Dirundung Semasa Sekolah

@fadiyahalkaff #jambipride????‍☠️ #nenekhafsah #rumahnenekhafsah #pejuangkemerdekaan #tkr #jambitiktok #walikotajambimenyengsarakannenek #fadiakritikwalikotajambi #fadiyahalkaff #hukum #keadilan #videoviral #jambi_city #mencarikeadilan #trending #laporwak #walikotajambi #syariffashamendzolimipejuangkemerdekaan #jambi24jam #bersamanenekhafsah #fyp #fypシ゚viral ♬ suara asli - lawak | Lapor Wak!

Syafirah melaporkan seorang pelawak bernama Debi Ceper atau yang lebih dikenal dengan sebutan Manusia tanpa Leher (The Neckless Man).

"Saya melaporkan akun yang bernama Debi Ceper yang diketahui adalah seorang influencer dan pelawak Provinsi Jambi yang mana dia berkomentar di salah satu video saya yang diposting oleh media lokal Jambi @infoanakjambi," kata Syarifah.

Baca Juga: Studi: Gajah Menikmati Kehadiran Pengunjung di Kebun Binatang

"Debi Ceper berkomentar dan mengatakan 'pekerjaan apa yang gajinya sehari menghasilkan uang Rp1,3 miliar selain ngangkang?' yang tidak lain adalah dengan tujuan melecehkan saya menjuruskan ke asusila dan menganggap saya sebagai seorang pelacur," ucapnya.

Tak hanya itu, Syarifah juga sebut Debi mempermasalahkan jilbab yang ia kenakan. Siswi SMP itu pun dengan tegas mengatakan bahwa ia adalah anak baik-baik.

"Saya adalah seorang anak perempuan pelajar SMP di kota Jambi yang baik-baik," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat