kievskiy.org

Ayah David Ozora Buktikan Penganiayaan Berat oleh Mario Dandy, Sebut Putranya Sering Jatuh saat Berjalan

Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kiri), berjalan sanbil melambaikan tangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kiri), berjalan sanbil melambaikan tangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023). /ANTARA/RENO ESNIR

PIKIRAN RAKYAT - Jonathan Latumahina kembali membeberkan kondisi sang putra, David Ozora yang masih kesusahan berjalan akibat penganiayaan berat oleh tersangka Mario Dandy Satrio. Dia memperlihatkan bukti cuplikan video saat remaja 17 tahun itu mencoba berjalan dengan sempoyongan.

Jonathan Latumahina dengan bukti video David Ozora berjalan, adalah bukti untuk membungkam sesumbar ahli hukum yang menyebut putranya bukan merupakan kasus penganiayaan berat.

Jonathan jelas tak terima dan memperlihatkan video David Ozora yang berjalan keluar rumah dengan kondisi tak tegak alias sempoyongan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Selalu Masuk 3 Besar Cawapres, Tegaskan Tetap Ikuti Keputusan Golkar

Diklaim Jonathan, efek cedera penganiayaan berat membuat perubahan besar terhadap gaya berjalan putranya, di mana kekuatan jalannya hanya berlangsung enam menit.

"Efek cedera otak berat menyisakan cacat fisik seperti ini: liat cara jalan david, dia endurance baru kuat 6 menit," ujar Jonathan Latumahina dalam pernyataan di akun Twitter-nya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 5 Juni 2023.

Bahkan, Jonathan menyebut putranya sering berkali-kali jatuh saat mencoba latihan berjalan.

Baca Juga: Kurangi Angka Kriminalitas di Bandung, Polisi Gelar Razia hingga ke Pelosok

"(David) berkali2 jatuh karena pusat keseimbangan trauma berat, juga pernah jatuh sampai retak kakinya dan pasang pen," ujarnya menekankan klaim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat