kievskiy.org

Haris Azhar: Saya Tak Pernah Kuliah di Harvard atau Dibayarin Luhut Binsar Pandjaitan

Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar.
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar membantah klaim bantuan pendidikan dari Luhut Binsar Pandjaitan. Terdakwa pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menekankan tak menerima sepeser pun dari pria yang melaporkannya tersebut.

Dia mengungkapkan, berhasil menyelesaikan pendidikan di empat universitas berbeda. Namun, tidak ada satu pun yang dibantu oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

"Soal sekolah, saya sekolah di empat universitas, ambil hukum, ambil sosiologi, ambil filsafat, ambil hak asasi manusia (HAM). Alhamdulillah, tiga bayar sendiri, yang satu beasiswa," tutur Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 8 Juni 2023.

"Jadi saya tidak tidak pernah kuliah di Harvard atau dibayarin oleh saudara saksi," katanya menambahkan.

Baca Juga: Masyarakat Desak-desakan dengan Aparat untuk Masuk di Sidang Haris-Luhut, Lansia dan Balita Jadi Korban

Klaim Luhut Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih dengan apa yang dilakukan Haris Azhar terhadapnya. Padahal, dia banyak membantu aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut.

Hal itu disampaikan dalam sidang pencemaran nama baik yang dilaporkannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis, 8 Juni 2023. Dia hadir sebagai saksi, dan memberikan keterangan terkait kasus yang dilaporkannya itu.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dia pertama kali mengetahui adanya konten Youtube Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dari stafnya. Dia pun langsung menonton video berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam' tersebut.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Hadir di Persidangan Sebagai Saksi, PN Jaktim Ditutup untuk Sidang Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat