kievskiy.org

14 Fakta Kasus Klinik Aborsi di Jakpus, 2.638 Pasien dalam Setahun hingga Raup Rp70 Juta per Bulan

KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.*
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pembunuhan terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan, Hsu Ming-Hu (52) oleh sekretaris pribadinya, SS (37) diungkap oleh kepolisian.

Keduanya merupakan pasangan yang telah melakukan praktik aborsi namun berlanjut pada kasus pembunuhan. Peristiwa itu membuat sebuah klinik aborsi di Jalan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat atau Jalan Raden Saleh berhasil diketahui saat mengusut kasus pembunuhan.

Terdapat fakta-fakta lain terkait kasus tersebut yang telah dirangkum Pikiran-Rakyat.com di bawah ini.

Baca Juga: Cirebon Catat Penambahan Kasus Covid-19, Terbanyak di RS Ciremai yang Menginfeksi Anggota TNI

1. Bermula dari Pembunuhan

Hsu Ming-Hu sebagai pemilik roti diketahui telah memberikan dana untuk aborsi kepada tersangka SS.

Namun setelah SS melakukan tindakan tersebut, korban ingin menikahi asisten rumah tangganya. Hal itu pula yang melatarbelakangi pembunuhan di Cluster Carribean, Kota Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 24 Juli 2020 lalu.

Pembunuhan dilakukan oleh sejumlah orang sehingga polisi melakukan penyelidikan dan menemukan klinik aborsi di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Usai Wafatnya Reni Marlinawati, PPP Mulai Dekati Adjo Sardjono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat