kievskiy.org

Ada Bunker Narkoba di Kampus Ternama di Makassar, Lengkap dengan Brankas untuk Transaksi

Ilustrasi bunker.
Ilustrasi bunker. / pixabay/tobbo

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu kampus ternama di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digunakan sebagai bunker penyimpanan narkoba. Tidak hanya itu, bunker tersebut bahkan dilengkapi brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba.

Temuan bunker penyimpanan narkoba pada salah satu kampus ternama itu diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan. Meski begitu, mereka belum bisa mengekspos kampus mana yang dimaksud, karena menunggu momen tertentu serta sedang mengejar jaringan-jaringan lainnya yang belum ditangkap.

"Pengakuan terakhir (pelaku) sebenarnya sudah masuk tiga kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol. Dodi Rahmawan saat rilis kasus disertai tersangka di Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis 8 Juni 2023.

"Ada jaringan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), jadi pengembangannya itu ada jaringan ke Lapas. Saya belum sebutkan lokasinya di mana, biar tidak muncul dulu di media," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Sulawesi Barat Jadi Kurir Narkoba, Diiming-iming Rp40 Juta 

Dodi Rahmawan menuturkan, adanya temuan itu menjadi hal negatif yang seharusnya tidak terjadi di lingkungan kampus. Namun, tempat menuntut ilmu malah dijadikan lokasi peredaran narkoba yang bisa merusak generasi bangsa.

"Akan tetapi, yang jelas inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi. Di dalam area kampus, seyogyanya itu untuk pendidikan, untuk menunjukkan prestasinya di dunia pendidikan, tapi justru di jadikan marketing (narkoba)," katanya.

Dodi Rahmawan mengatakan, peredarannya sangat masif dan membuat miris karena ada buku rekapitulasinya. Pihaknya pun akan mengejar siapa dalang di balik semua itu.

Dia pun berharap pihak kampus turut membantu, jangan gerah dan tidak lantas under estimate atau meremehkan kasus tersebut. Justru, mereka diminta merapatkan barisan, mengidentifikasi mahasiswa-mahasiswa atau komponen civitas akademika yang terindikasi terlibat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat