kievskiy.org

Menteri KP Bantah Ekspor Pasir Laut Untuk Investasi Singapura di IKN, MSD: Jangan Berkelit

Ilustrasi pasir laut.
Ilustrasi pasir laut. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono untuk tidak berkelit mengenai ekspor pasir laut. Hal tersebut terkait bantahan yang diberikan oleh anak buah Jokowi itu mengenai keputusan yang hingga saat ini menimbulkan polemik.

Pemerintah telah mengizinan ekspor pasir laut dengan peraturan yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengiriman pasir laut ke luar negeri itu disebut-sebut oleh perwakilan dari Walhi akan menguntungkan Singapura dan China, bukan Indonesia.

Selain itu, ada juga kabar yang menyatakan jika pemerintah membuat keputusan ekspor pasir laut untuk balasan investasi Singapura di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut mengingat proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia masih seret investor.

Untuk mendapatkan investor, di setiap kunjungan kerja maupun pertemuan-pertemuan internasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), orang nomor satu di Indonesia itu selalu menyempatkan diri untuk mempromosikan IKN. Salah satu negara yang juga menjadi tempat promosi mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakni Singapura.

Baca Juga: Mobil Listrik Sepi Peminat, Said Didu Sebut Masyarakat Miskin Dikorbankan

Berkaitan dengan kabar ekspor pasir laut untuk investasi Singapura di IKN, Sakti Wahyu Trenggono membantahnya. Ia berujar jika kebijakan tersebut diambil karena banyaknya reklamasi di Indonesia.

Pernyataan yang diberikan Sakti Wahyu Trenggono pun dikomentari Said Didu. Ia sangsi atas ucapan pria berusia 60 tahun itu.

Baca Juga: Balita yang Positif Sabu-Sabu di Samarinda Akhirnya Bisa Tidur Setelah 'Bergadang' 3 Malam

"Ekspor prioritaskan kebutuhan dalam negeri ? Ini pernyataan apa ? Kalau prioritaskan kbthn dalam negeri bukan dg berikan izin ekspor," kata Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat