PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap data yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait jumlah koruptor di Indonesia. Dia menyebut 1.044 atau 87 persen koruptor dari total 1.200 koruptor yang ada di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi.
Berkaca pada temuan itu, dia mengatakan korupsi di Indonesia kondisinya semakin memprihatinkan. Bahkan menurutnya, kasus korupsi saat ini mengalahkan era orde baru.
“Di tahun 2022, indeks persepsi korupsi kita terjun dari 38 ke 34, itu membuat kita kaget, korupsinya semakin menjadi-jadi berarti,” katanya dalam sela-sela orasi ilmiah saat Dies Natalis ke-54 Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Banda Aceh, Senin 12 Juni 2023.
Kendati demikian, pria 66 tahun ieu menuturkan, jumlah tersebut bukan berarti Indonesia gagal mencetak sarjana. Ada 17,6 juta lebih lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Menteri KP Bantah Ekspor Pasir Laut Untuk Investasi Singapura di IKN, MSD: Jangan Berkelit
Bila dikalkulasikan, jumlah lulusan perguruan tinggi yang tersangkut kasus korupsi ada sebanyak 0,0001 persen.
"Artinya, jumlah tersebut sangat sedikit dengan jumlah lulusan dari semua perguruan tinggi yang ada di Indonesia," ujarnya.
“Perguruan tinggi pada umumnya sudah berhasil mencetak kader bangsa dan membangun peradaban di Indonesia hingga menjadikan negara ini maju dari berbagai sektor," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, pria asal Sampang Madura itu menyebut bahwa korupsi merupakan penyakit berbahaya. Penyakit itu kini sedang menjangkiti Indonesia.