kievskiy.org

Gegara Rp40 Ribu, Nyawa Siswi SMP di Mojokerto Melayang oleh Pelaku yang Ternyata Teman Sekelas

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pexels/Kat Wilcox

PIKIRAN RAKYAT - Polisi meringkus dua remaja di Mojokerto, Jawa Timur pada Senin, 12 Juni 2023 terkait dugaan pembunuhan terhadap siswi SMP berinisial AE (15). Pelaku berinisial AB (15) da AD (19) diduga keras bersekongkol untuk menghabisi nyawa korban dan membuangnya di parit bawah rel kereta api.

Adapun korban yang diketahui merupakan teman satu kelas AB dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023. Jasadnya baru ditemukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap dua terduga kasus pembunuhan tersebut.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria dalam keterangannya, pada Selasa, 13 Juni 2023 mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika korban yang merupakan bendahara kelas menagih uang iuran pada teman-temannya.

Saat itu AB tengah tertidur dan dibangunkan oleh AE. Korban membangunkan temannya itu karena pelaku telah menunggak uang iuran kelas selama 2 bulan atau sekitar Rp40.000.

Baca Juga: Richard Theodore Sebut Pedagang Warung di NTT Tak Jujur, Netizen Geram: Minimal Bilang Terima Kasih

Diduga dendam, AB pun meminta tolong pada temannya AD (19) untuk membunuh korban. Meski demikian, berdasarkan keterangan polisi, AE tewas di tangan AB karena kehabisan oksigen.

"Motifnya sementara ini yang bersangkutan (AB) dendam kepada korban. Ketika itu, pelaku tidur di kelas dibangunkan oleh korban, ditagih untuk membayar iuran kelas yang menunggak 2 bulan," ujarnya.

Setelah menghabisi nyawa korban, kedua pelaku berniat menguasai harta korban dengan mengambil telepon genggam dan sepeda motor miliknya.

"Motifnya pertama dendam. Kemudian handphone dan motor korban diamankan kedua pelaku. Handphone sempat dijual pelaku Rp 1 juta hasilnya dibagi dua," kata Wiwit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat