PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sebelumnya, Belanda mempercayai bahwa Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949.
Soal kemerdekaan Indonesia versi Belanda itu pun dipercaya oleh banyak negara, bahkan tercatat di berbagai buku sejarah di Negeri Kincir Angin itu. Oleh karena itu, para sejarawan selama bertahun-tahun melakukan penelitian untuk membuktikan kapan Kemerdekaan Indonesia tersebut.
Jika Belanda mempercayai Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949, lalu negara manakah yang mengamini saat Tanah Air mendeklarikan telah merdeka? Apalagi pernyataan merdeka hanya sia-sia jika tidak ada negara lain yang mengakuinya.
Pada catatan sejarah Indonesia, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Negara tersebut mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946 secara de facto (berdasarkan fakta) setelah Sekretaris Jenderal Keamanan Mesir, Kamil Abdurahim Bey setelah meyakini Indonesia tak lagi terlibat dengan Belanda.
India merupakan negara kedua yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru mengumumkan India mengakui kemerdekaan Indonesia pada 2 September 1946.
Tak butuh waktu lama bagi India untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, negara yang memiliki kedekatan sejarah dan budaya dengan Indonesia itu juga merasakan senasib dan sepenanggungan.
Di urutan ketiga ada Suriah, negara ini mengakui kemerdekaan Indoensia pada 2 Juli 1947. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian persahabatan antara dua negara di Damaskus.
Vatikan merupakan negara keempat yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 6 Juli 1947, yang sekaligus sebagai negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Vatikan mendukung kemerdekaan Indonesia karena kesamaan prinsip perdamaian yang diusung.