kievskiy.org

Belajar dari Jokowi, Ganjar Pranowo Singgung Soal Freeport

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Bio Farma pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Bio Farma pada Kamis, 13 Oktober 2022. /Pikiran Rakyat/Raffi Pikiran Rakyat/Raffi

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranwowo berujar jika ia belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan hal politik. Berkaitan dengan hal tersebut, pria berusia 54 tahun itu menyoroti sejumlah langkah yang dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Terlepas dari kritikan hingga hinaan yang hinaan dihadapi Jokowi, bagi Ganjar Pranowo, rekan satu partainya di PDIP itu merupakan mentor politik untuknya. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menilai pria asal Solo tersebut merupakan pribadi yang luar biasa.

"Dengan segala keterbatasan beiau, stempel PKI saat itu sehingga dia harus kalah di beberapa tempat dan kontestasi, tidak ada kata menyerah," kata Ganjar Pranowo.

Luasnya Indonesia dan beragamnya sifat manusia, tidak menjamin semua orang menyukai Jokowi. Meskipun demikian, Ganjar Pranowo menilai jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki cinta yang tanpa syarat terlepas dari seberapa banyak orang yang membencinya.

Baca Juga: Ganjar Sebut Jokowi Jadi Mentor Politik, Gubernur Jawa Tengah: Seseorang yang Dicap Plonga Plongo

Bahkan, dinilai Ganjar Pranowo, Jokowi tidak peduli apakah orang membencinya atau tidak. Sejumlah pekerjaan terus dilakukan untuk memajukan Indonesia.

"Bahkan, di daerah yang kalah, cinra beliau diberikan habis-habisan di daerah yang akalah. Saya belajar bapak ibu, keberaian untuk menunjukkan bahwa Indonesia mesti berdaulat dalam bidang politik. Dia menunjukkan wabil khusus dalam bidang politik ekonomi," ujar Ganjar Pranowo.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga membahas tentang Freeport yang diambil alih pada zaman Jokowi. Baginya, hanya mantan Wali Kota Solo itu yang bisa mengambil alih perusahaan tambang yang ada di Papua tersebut.

"Tidak ada satu pun dari antara pemimpin yang mampu mengambil alih Freeport kecuali Jokowi. Seseorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang sangat jarang menunjukkan aura wajah kemarahan, jarang sekali. Namun, dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, muka tersenyum, tetapi diambil secara keseluruhan," ucap Ganjae Pranowo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat