kievskiy.org

Ungkap Demokrasi Membebaskan untuk Berkritik,Mahfud MD: tapi agar Baik Semua Harus Ikut Aturan Hukum

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. /Antara News

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI Mahfud MD mengatakan, demokarasi membebaskan siapapun untuk mengkritik dan berkumpul.

Hal ini diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @mohmafudmd yang diunggah pada Kamis 20 Agustus 2020.

"Demokrasi meniscayakan kebebasan untuk mengritik dan berserikat. Juga memberi kekebasan untuk berkoalisi atau beroposisi, bekerja di pemerintahan atau di luar," tulisnya.

Baca Juga: Polemik di Keraton Kasepuhan Cirebon Terus Berlanjut, Raden Heru: Tidak Ada Niat Jadi Sultan   

Dalam unggahannya tersebut, Mahfud tidak menjelskan untuk siapa pendapatnya tersebut.

Akan tetapi, ia juga mengungkapkan, semua ini haris mengikuti aturan yang ada.

"Tapi agar baik semua harus ikut nomokrasi (aturan hukum)," tulisnya.

Baca Juga: Peringati Hari Orangutan Sedunia 2020, Peneliti: Saatnya Menyudahi Krisis akibat Fragmentasi Habitat

Sehingga, menurutnya, demokrasi tanpa hukum dapat berujung anarkis begitu juga sebaliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat