PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Jokowi meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang tengah berjalan di lembaga antirasuah. Dalam proses penyelidikan, KPK telah meminta keterangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Ya, hormati hukum yang ada, hormati proses hukum yang ada," kata Jokowi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga: Kaesang Maju Pilwalkot Depok 2024, Iwan Fals: Mirip Keluarga Tukang Bakso
Mentan Syahrul memenuhi panggilan KPK pada Senin, 19 Juni 2023 untuk didalami keterangannya terkait penyelidikan rasuah di Kementerian Pertanian.
Politisi Partai NasDem itu sempat tidak bisa memenuhi panggilan KPK lantaran tengah menghadiri forum internasional G20 di India. Dia lantas meminta agar pemeriksaannya dijadwalkan ulang pada 27 Juni 2023. Namun, KPK meminta agar Syahrul hadir pada 19 Juni 2023.
KPK menyatakan telah memeriksa puluhan saksi di tahap penyelidikan kasus ini. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, pihaknya tengah fokus mengumpulkan keterangan para saksi tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun Hari Ini, sang Presiden Bagikan Pesan Haru: Terima Kasih Tak Terhingga
Menurut Ali, tim penyelidik KPK nantinya bakal menyimpulkan apakah penyelidikan perkara rasuah ini layak dilanjutkan ke tingkat penyidikan atau tidak. Kesimpulan tersebut bakal diambil setelah seluruh keterangan saksi dinyatakan lengkap.