kievskiy.org

Ingin Kaya Jadi Alasan Pria di Banyumas Inses dengan Anak Kandung

Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto mengatakan sejauh ini pria di Banyumas, Jawa Tengah, yang melakukan inses dengan anak kandung berkaitan dengan spiritual.

Dijelaskan Supriadi, R (57), pria yang melakukan inses dengan anak kandung, diajak oleh guru spiritualnya menggauli anak kandung untuk bisa kaya raya.

"Motif yang kami dapatkan sejauh ini adalah tersangka memiliki ilmu spiritual. Di mana di tahun 2011 tersangka mendapat ajakan dari guru spiritualnya apabila R ini ingin kaya raya, maka bisa anaknya dihamili dan disetubuhi," kata Supriadi, dikutip Selasa 27 Juni 2023.

Supriadi mengatakan aksi R membunuh anak hasil insesnya itu dilakukan dari 2013-2021. Total sudah ada 7 anak hasil inses R.

Baca Juga: Polisi: Aksi Pria di Banyumas Inses dengan Anak Kandung Supaya Bisa Kaya

"Dari guru spiritualnya itu menyebutkan R akan kaya. Pada saat anak itu dibunuh (gurunya berkata) satu bulan kemudian, akan ada kardus berisi uang," kata Supriadi.

Temuan Kerangka Manusia

Kasus R yang inses dengan anak kandung itu pertama kali terungkap karena penemuan kerangka manusia. Penemuan pertama kali kerangka bayi di Banyumas itu terjadi pada 15 Juni 2023.

Selama periode 15-21 Juni 2023 terdapat empat kerangka bayi yang ditemukan. Setelah dilakukan tes, hasilnya keempat kerangka bayi itu adalah anak kandung R.

Dari hasil pemeriksaan terhadap R, dia melakukan aksinya itu terhadap E sejak tahun 2012 silam. Namun dia baru menguburkan hasil hubungan tersebut mulai pada 2013 hingga 2021.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat