kievskiy.org

Aksi Inses Pria di Banyumas dengan Anak Kandung Diduga Didasari Motif Spiritual

TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas.
TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas. /Instagram.com/@polresta_banyumas

PIKIRAN RAKYAT – Penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam ikan tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah masih didalami oleh kepolisian. R (57) yang merupakan dukun pengobatan tradisional telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

R merupakan ayah biologis dari kerangka bayi yang dikuburkan di kawasan Banyumas itu. Bukan hanya satu, namun tujuh bayi telah dikuburkan oleh R dari aksi inses dengan E (25), anak kandungnya sendiri dari istri ketiga.

Penemuan pertama kali kerangka bayi di Banyumas itu terjadi pada 15 Juni 2023. Selama periode 15-21 Juni 2023 terdapat empat kerangka bayi  yang ditemukan dari hasil inses R dengan anak kandungnya sendiri.

Dari hasil pemeriksaan terhadap R, dia melakukan aksinya itu terhadap E sejak tahun 2012 silam. Namun dia baru menguburkan hasil hubungan tersebut mulai pada 2013 hingga 2021.

Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah di Karawang 28 Juni 2023, Lengkap dengan Nama Imam dan Khatib

Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, hubungan inses yang dilakukan oleh R dan E karena motif spiritual.

“Guru spiritualnya (meminta) agar seperti itu. Ada motif spiritual,” ujar Agus.

Ibu kandung E tahu aksi sang suami dan anaknya

Aksi inses sudah sejak lama dilakukan oleh R dan E, hal itu pun diketahui oleh S yang merupakan istri ketiga R dan ibu kandung E. Namun S tak berani bertindak atau melaporkan hubungan bejat suaminta itu karena diancam akan dibunuh.

“Pelaku R memiliki tiga orang istri, namun istri pertama dan kedua sudah cerai. Istri pertama dinikahi secara resmi, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secar siri,” ujar Agus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat