kievskiy.org

Kronologi Ibu di Sumut Tanam Bayi di Kebun Sawit hingga Tewas, Ceceran Darah di Depan Rumah Bikin Gelisah

Ilustrasi cangkul.
Ilustrasi cangkul. /Pixabay/rizox

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan awal mula terungkapnya kasus pembunuhan bayi yang baru lahir oleh ibu kandungnya di Sumatra Utara (Sumut). Kejadian bermula dari kecurigaan warga terhadap pelaku berinisial AJ (21).

Pengungkapan kasus dugaan pembunuhan bayi tersebut berawal pada Jumat, 23 Juni 2023 sekira pukul 9.30 WIB. Hal itu bermula dari kecurigaan warga setempat yang sedang bekerja di areal ladang sawit di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan.

Warga curiga telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap bayi yang diduga baru dilahirkan ibunya secara normal. Kecurigaan mereka semakin menguat, karena melihat banyaknya darah berceceran persis di belakang rumah AJ.

Atas inisiatifnya, warga pun menanyakan langsung apakah AJ sudah melahirkan. Namun, pada saat itu pelaku tidak mengaku dan justru menjawab 'belum'.

Baca Juga: Pria di Banyumas Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Putrinya, Istri Tahu tapi Diancam

Akan tetapi setelah didesak, AJ akhirnya mengaku sudah melahirkan, dan bayinya sudah ditanam di kebun sawit. Mengetahui kejadian itu, warga kemudian melapor kepada Pangulu Nagori (Kepala Desa) Buntu Turunan, dan dilanjutkan melapor ke Polsek Tanahjawa.

Begitu mendapat laporan, personel turun ke lokasi melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka mengevakuasi jenazah bayi dengan cara menggali tanah tempatnya ditanam, dan meminta keterangan saksi-saksi dan melaporkan kepada atasan.

Warga menyebutkan, AJ sudah lama berpisah dengan suaminya, tetapi belakangan pelaku hamil diduga dengan lelaki lain. Diduga untuk menutupi rasa malu, AJ nekat menanam bayinya hingga tewas di kebun sawit milik warga tidak jauh dari rumahnya usai melahirkan.

Baca Juga: Sindikat Perdagangan Bayi Bekasi dan Sulteng Dibongkar Polisi, Jual 16 Anak Sejak 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat