kievskiy.org

Kenapa Perempuan Lebih Rentan Terjerat Pinjol?

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pixabay/Robert Lens

PIKIRAN RAKYAT – Kaum perempuan dinilai rentan terjerat pinjaman online. Plt. Asisten Deputi Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Eko Novi Ariyanti menyebut bahwa hal itu bisa terjadi lantaran perempuan memiliki literasi finansial yang lebih rendah dibanding laki-laki.

“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat persentase sebesar 54,95 persen perempuan mendapatkan pinjol sementara laki-laki sebesar 45,05 persen pada tahun 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan menjadi korban dan sasaran pinjol ilegal karena perempuan memiliki literasi finansial yang relatif lebih rendah dibandingkan laki-laki meskipun perempuan dianggap paling bertanggung jawab dalam urusan domestik,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi KemenPPPA, Sabtu, 1 Juli 2023.

Menurut Eko Novi, perempuan yang terjebak pusaran pinjol biasanya disebabkan oleh tekanan ekonomi, dan perilaku konsumtif. Kemudian, mereka pun memilih pinjol sebagai jalan keluar, khususnya pinjol ilegal. Mengingat, pinjol dapat mencairkan uang dengan mudah dan cepat.

“Perempuan yang terjerat dalam kasus pinjol ini dihadapkan pada kebutuhan mendesak, tekanan ekonomi, biaya kehidupan sehari-hari dan sekolah anak-anak, serta perilaku konsumtif,”  ujarnya.

Baca Juga: Disanjung Banyak Orang, Inara Rusli Menderita Serangan Panik: Takut Ngecewain

Ia pun meminta kaum perempuan untuk menjalani gaya hidup sesuai kemampuan masing-masing. Adapun, pinjol tak hanya menjerat perempuan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga saja, melainkan kaum perempuan yang masih berstatus sebagai mahasiswa.

"Gaya hidup yang sesuai dengan kondisi kita, sesuai dengan kemampuan kita sehingga kita tidak tergiur dengan pinjol (pinjaman online)," ucapnya, sebagaimana dilaporkan dari Antara.

Dampak pinjol tersebut pun dinilai luar biasanya. Perempuan yang terlanjur terjebak bisa mengalami tekanan sosial dan kekerasan psikis serta fisik. 

Baca Juga: Gara-Gara Masih Berteman dengan Mantan Pacar, Wanita Ini Tewas usai Makan Cokelat Beracun

Pemberdayaan Ekonomi

Pemberdayaan ekonomi kelompok-kelompok perempuan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah jeratan pinjol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat