kievskiy.org

Daftar 15 Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi pada 30 Juni 2023

Suasana jemaah haji di Masjidil Haram.
Suasana jemaah haji di Masjidil Haram. /Dok. Dirjen PHU Kemenag RI

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi. Berdasarkan data sementara dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag per 30 Juni 2023, diketahui ada sebanyak 250 jemaah haji yang meninggal.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2023 ini, kematian jemaah haji asal Indonesia cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 30 Juni 2023 sendiri, ada sebanyak 15 jemaah yang telah meninggal dunia, dengan rincian sebagai berikut ini;

  1. Asnimar Ruslan Majid (BTH-13), wafat di Mina
  2. Mimih Amilah Idi (JKS-70), wafat di Mina.
  3. Mainah Kariantono Adam (PLM-3), wafat di Mina.
  4. Tugiman Palil Junus (JKS-16), wafat di Mina.
  5. Warsiti Warsiman Basinan (SOC-91), wafat di Mina.
  6. Saptono Mitro Sudarmo (SOC-59), wafat di Mina.
  7. Ngadijanto Guno Wijardjo (SOC-44), wafat di Mina.
  8. Fauziah Maimun Abdullah (KNO-9), wafat di Madinah.
  9. Suryani Darme Mine (LOP-3), wafat di Mina.
  10. Djaswir Samal Sae (PDG-2), wafat di Mina.
  11. Ihali Bandung Lagogo (UPG-39), wafat di Makkah.
  12. Suntiyah Sakrani Asmuni (SUB-2), wafat di Makkah.
  13. Muni Darzat Unan (BDJ-3), wafat di Mina.
  14. Bahrudin Marhawi Ahmad (SUB-4), wafat di Makkah.
  15. Harimi Mursidi Abdul Ghofar (SOC-38), wafat di Makkah.

Baca Juga: Kelelahan Fisik dan Emosional di Tempat Kerja Bisa Picu Gangguan Mental

Layanan Haji Indonesia

Kemenag memprioritaskan agar layanan jemaah haji Indonesia bisa terpenuhi dengan baik, mulai dari makan sampai tempat tidur. Pasalnya, masih ditemukan kasus distribusi makanan yang terlambat, dan maktab penyuplai air bersih yang tersendat.

"Sebetulnya beberapa maktab, air lancar, makan lancar, tapi ada maktab lain yang berjam-jam makan terlambat," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 1 Juli 2023.

Menurutnya, keterlambatan kedatangan makan biasanya beriringan dengan permasalahan air. Terkait dengan tempat tidur, tenda maktab yang seharusnya dijadikan gudang pun dimanfaatkan untuk tempat tidur jemaah haji demi kenyamanan bersama.

"Kami juga terus memitigasi dan meminta syarikat (perusahaan mitra yang bertugas mengurusi  konsumsi dan tempat tinggal jamaah) agar bisa memperbaiki layanan krusial berdasarkan catatan-catatan yang kami miliki," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat