PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diisolasi, setelah adanya temuan penyakit antraks pada hewan ternak dan manusia. Dia mewanti-wanti jangan sampai penyebarannya menjangkit daerah lain.
“Kita harapkan bahwa supaya daerah itu diisolasi jangan sampai (antraks) menyebar ke tempat lain,” ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangan pers, dikutip dari Tribrata News, Minggu, 9 Juli 2023.
Wapres Ma'ruf Amin juga menegaskan bahwa Menteri Pertanian sudah mengambil langkah. Pernyataan itu sekaligus menanggapi laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas temuan dua suspek kasus antraks di Gunung Kidul, DIY.
Sebelumnya, ada lima hewan ternak yang mati di lokasi Gunung Kidul, yakni sapi dan kambing. Kematian hewan ternak milik warga berinisial KR dan SY tersebut terjadi dalam kurun waktu Mei hingga awal Juni 2023.
Baca Juga: Video Padamkan Api Pakai Pasir Tak Banyak yang Tahu, Netizen: Nambah Wawasan
Sapi yang mati dilaporkan pada 18 Mei, 22 Mei, dan 26 Mei 2023. Sementara, kambing yang mati tercatat pada 20 Mei dan 2 Juni 2023.
"Kronologi diawali kasus kematian sapi milik salah satu warga berinisial KR pada 18 Mei 2023, lalu disembelih dan dibagikan ke warga untuk dikonsumsi. Ini jadi salah satu penyebab penyebaran kasus," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 7 Juli 2023.
Dengan demikian, saat ini telah ditemukan dua orang meninggal dunia karena mengonsumsi daging ternak sapi yang mati, sehingga terjadi penularan bakteri Bacillus Anthracis dari hewan ternak ke manusia.
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, selain isolasi kawasan tempat ternak sapi positif antraks, perlu juga disegerakan penanganan medis bagi para korban. Hal ini supaya masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala.