PIKIRAN RAKYAT - Mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, 11 April 2023 lalu.
Setelah dinyatakan bebas, Anas Urbaningrum mengatakan akan kembali berkecimpung di dunia politik. "Komunitas saya komunitas politik, ibaratnya kolam saya itu kolam politik, ya Insya Allah saya akan masuk ke kolam itu lagi, seperti apa tunggu saja. Tidak boleh disampaikan di Bapas, nanti disampaikan di tempat lain," kata Anas ketika ditemui di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Senin, 10 Juli 2023.
Anas mengaku lebih bebas untuk bersuara karena kemerdekaannya sudah diperoleh. Meski begitu, dia belum menjelaskan secara rinci langkah politiknya ke depan termasuk soal kiprahnya di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Kilas Balik Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum terlibat dalam kasus korupsi megaproyek Hambalang. Kasus itu pertama kali diungkap oleh Nazaruddin.
Awalnya, Nazaruddin yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Utara 'bernyanyi' bahwa Anas Urbaningrum ikut melakukan tindak pidana korupsi.
Alhasil, KPK mengembangkan penyelidikan. Dan pada Februari 2013, Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Baca Juga: Pemotor yang Berulah di Puncak Bogor Minta Maaf: Saya Sadar Tembakan Senjata di Keramaian Warga
Meski ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2013, Anas baru ditahan pada Januari 2014.