kievskiy.org

Menkes: Bangkai Sapi Mengandung Bakteri Antraks Harus Dibakar, Jangan Dimakan

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyiapkan dosis vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jateng menyalurkan 25.000 dosis vaksin antraks yang didistribusikan ke-10 kabupaten/kota berada di zona rawan penularan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis).
Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyiapkan dosis vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jateng menyalurkan 25.000 dosis vaksin antraks yang didistribusikan ke-10 kabupaten/kota berada di zona rawan penularan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). /Antara/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana mengintervensi penanganan penyakit antraks yang merebak di Gunungkidul, Yogyakarta. Kemenkes berencana menyalurkan antibiotik bagi pasien terpapar bakteri bacillus anthracis.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam pendistribusian antiobiotik tersebut.

Budi mengatakan, merebaknya antraks adalah bukti keterkaitan kesehatan manusia dan hewan saling berkaitan.

Oleh karena itu, kata Budi, penting untuk mengantisipasi penyakit antraks dengan cara memberikan vaksin kepada hewan ternak.

Ilustrasi peternak sapi sedang memberi makan sapinya.
Ilustrasi peternak sapi sedang memberi makan sapinya.

Baca Juga: Jemaah Haji Probolinggo yang Hilang Ditemukan Meninggal, Jenazahnya Disalatkan di Masjidil Haram

"Hewan-hewan itu sama seperti penyakit menular yang perlu divaksinasi," katanya pada Selasa, 11 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Kemenkes dan Kementan juga terus menelusuri bangkai hewan ternak di zona endemi. Apabila terdapat bakteri antraksnya, maka harus dibakar.

"Hewan mati itu perlu diperiksa, apakah dia ada bakteri antraksnya atau enggak. Kalau ini ada, harus dibakar tidak boleh dimakan," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Kronologi Ayah Gantung Diri di Kediri Jelang Nikahan Anak, Ditemukan si Bungsu 'Tidur' Sambil Tergantung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat