kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Indonesia Bakal Impor 50.000 Sapi dan 300.000 Ton Kedelai dari Afrika Selatan

Ilustrasi sapi kurban. */Pikiran-Rakyat.com
Ilustrasi sapi kurban. */Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.

Hal itu diungkapkan Luhut Pandjaitan usai bertemu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Luhut mengatakan kehadirannya ke Afrika Selatan selama 7 hari itu adalah untuk memberikan kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri KTT BRICS.

"Dalam KTT ini nantinya diharapkan akan terjadi kesepakatan terkait impor sapi dan kedelai yang akan ditandatangani pada saat kunjungan ini," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu 12 Juli 2023.

Menko mengatakan bahwa alasan mengimpor sapi dari Afrika Selatan ini karena harga sapi di Indonesia semakin meningkat.

Baca Juga: Ditemukan, PMI Cianjur Korban TPPO Segera Dipulangkan

"Dari Kementerian Pertanian mencatat bahwa kami masih membutuhkan 40 persen komoditas tersebut," katanya.

Selain sapi, Luhut juga mengatakan bahwa pasokan kedelai dalam negeri harus dipenuhi. "Selain itu kebutuhan 3 juta ton kedelai di dalam negei juga harus dipenuhi. Inilah upaya kami untuk mensiasati tingginya kebutuhan akan kedua komoditas itu," ucapnya menambahkan.

Harga Sapi di Pasaran dan Kedelai

Dilansir dari situs simponiternak.pertanian.go.id, harga sapi di pasaran di seluruh wilayah Indonesia per 10 Juli 2023 berkisar antara Rp50.000-Rp100.000.

Harga tertinggi ada di wilayah Papua Barat, yakni Rp115.166 sedangkan yang termurah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan harga Rp40.129.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat