PIKIRAN RAKYAT – Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku pernah datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 29 Juli 2022 dan 30 Juli 2022. Kunjungan tersebut terjadi saat ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Pada kesempatan itu, ia datang sebagai wakil kepala daerah sekaligus tamu undangan. Lucky Hakim pun menjelaskan mengapa ia bisa diundang ke Al Zaytun.
“Kenapa bisa diundang? Karena sebelumnya saya mengirimkan surat melalui Lucky Hakim Center kayak semacam lembaga yang saya miliki, mengirimkan surat untuk bersilaturahmi karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Jumat, 14 Juli 2023.
Lucky Hakim mengatakan saat datang pertama kali ke Al Zaytun, ia diterima langsung oleh pimpinan ponpes tersebut yang kini terjerat kasus dugaan penistaan agama, yakni Panji Gumilang. Ia juga sempat diajak berkeliling melihat lingkungan ponpes.
Baca Juga: Motif Suami KDRT Istri Hamil di Serpong Terungkap, Polisi: Pelaku Kesal
“Begitu datang ke sana, ditemui, diterima dengan baik. Waktu itu yang menerima langsung Pak Panji Gumilang, ya sudah keliling-keliling melihat, ‘apa yang waktu itu Mas Lucky mau liat apa tentang Al Zaytun?’. ‘Saya mau liat semuanya yang heboh-heboh ini’,” ujarnya.
“Ternyata ditunjukin tuh, lahannya dipakai untuk bertani, secara modern, secara tersusun sistemnya lebih baik. Peternakannya ada, dan lain-lain. Dan saya lihat juga masjidnya besar sekali, daya tampungnya setau saya bisa sampai puluhan ribu, bahkan lebih besar daripada daya tampungnya (Masjid) Istiqlal,” ucapnya.
Lucky Hakim mengungkap, Al Zaytun merupakan ponpes yang memiliki luas tanah yang besar. Oleh karenanya, ia menyebut Al Zaytun sebagai ponpes terbesar di Tanah Air.
Baca Juga: Jungkook BTS Rilis Lagu Seven, Banjir Pujian Menandai Awal Karier Solonya
Menurutnya, Al Zaytun merupakan pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu. Uang yang dikeluarkan untuk biaya listrik pun besar.