kievskiy.org

KPK Sebut 95 Persen Masyarakat Pilih Caleg Banyak Uang dan Beri 'Serangan Fajar'

Ilustrasi politik uang.
Ilustrasi politik uang. /Kabar Priangan/Muslih Jerry

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sebanyak 95 persen masyarakat memilih calon legislatif (caleg) yang banyak membagikan uang. Hal itulah, menurut Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, membuat demokrasi menjadi tidak sehat.

"Ternyata masyarakat masih melihat bahwa 95 persen masyarakat itu melihat, kalau milih orang itu yang banyak duitnya, yang banyak bagi-bagi duitnya. Nah, ini adalah sesuatu yang kurang sehat sebetulnya," kata Wawan dalam acara "Hajar Serangan Fajar" di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Angka tersebut, menurut Wawan berasal dari kajian KPK yang dilakukan pada tahun 2018. Saat itu, bersamaan dengan pilkada serentak.

Baca Juga: PPDB Jabar SMA Banyak Kecurangan, Ridwan Kamil: Laporan Masuk Sudah Ribuan

"Ini adalah salah satu yang terjadi di masyarakat yang kita potret, walaupun memang dari modal sosial, lalu popularitas paslon itu juga menjadi satu hal yang membuat masyarakat memilih. Tapi kalau kita lihat itu angkanya itu 95,5 persen dan itu sebenarnya tidak lazim," katanya.

Acara "Hajar Serangan Fajar" yang diselenggarakan KPK ini dihadiri penyelenggara Pemilu hingga peserta Pemilu 2024.

Dalam acara tersebut terlihat hadir Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

Baca Juga: Lucky Hakim: Ada Kapal-Kapal yang Dibuat yang Dimiliki oleh Al Zaytun

Kemudian Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mewakili Plt Menteri Kominfo Mahfud MD, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose. Hingga Kepala BPIP Yudian Wahyudi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat