kievskiy.org

Polisi Terus Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung K-Link, Periksa Sejumlah Saksi Baru

Kebakaran di K-Link Tower, Sabtu 15 Juli 2023.
Kebakaran di K-Link Tower, Sabtu 15 Juli 2023. /Instagram

PIKIRAN RAKYAT - Polisi terus melakukan penyelidikan mengenai kebakaran yang terjadi di Gedung K Link Tower, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023.

"Masih dilakukan proses penyelidikan, TKP (tempat kejadian perkara) masih terpasang garis polisi, " kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora Senin 17 Juli 2023.

Ia menyebutkan pihaknya berhasil mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi dan akan mendatangkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pemeriksaan dari pihak gedung sama pihak Cafe Canai di lantai 7. Sama ada sekuriti yang mengetahui kejadian itu dan pihak manajemen. Nanti dilakukan pemeriksaan saksi lagi," katanya.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Ingin Tuntaskan Proyek BTS: Pokoknya Gerak Cepat Semua

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gedung K Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Kami juga mengerahkan 115 personel untuk memadamkan api," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Syamsul menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran di gedung perkantoran tersebut adalah api dari sebuah kompor gas di kantin.

Kronologi

Gedung K Link yang merupakan bangunan perkantoran di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu, 15 Juli 2023 pagi. Kebakaran terjadi di di lantai 7 gedung tersebut.

Masyarakat melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada Command Canter Damkar pada pukul 10.03 WIB. Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan Deni Andreas menjelaskan bahwa armada pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 10.10 WIB.

Awalnya ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke gedung K Link. Namun kemudian bertambah menjadi 20 armada pemadam kebakaran dan ditambah dengan dua unit Bronto Skylift.

Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Majelengka yang Sempat Hilang Ditemukan Meninggal, Keluarga Mengaku Ikhlas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat