kievskiy.org

Apakah Kereta Api Punya Emergency Brakes atau Rem Darurat?

Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. /Pixabay/NoName_13

PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan di perlintasan Kereta Api sebagian besar terjadi karena kendaraan tersebut tidak sempat berhenti. Bukan tanpa alasan, Kereta Api membutuhkan 1,6 kilometer untuk benar-benar berhenti sejak melakukan pengereman.

Oleh karena itu, ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi di jalur kereta api, pekerja membutuhkan cara untuk menghentikan kereta secepat mungkin. Sebagai contoh, mobil terjebak di rel, orang-orang berjalan di rel, atau dua kereta secara tidak sengaja berakhir menuju satu sama lain di jalur yang sama.

Dalam semua kasus ini, kecelakaan dapat menyebabkan bencana. Lalu, apakah Kereta Api memiliki Emergency Brakes atau rem darurat untuk mencegah insiden seperti itu? Simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Rem Mendadak? Simak Penjelasan KA Tak Bisa Langsung Berhenti

Rem Ada, tetapi Kekuatannya Terbatas

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Charles Goetsch Law Offices LLC, Kereta barang dan kereta penumpang memang memiliki rem darurat. Hal itu biasanya dikendalikan oleh insinyur.

Mereka hanyalah cara yang lebih cepat untuk memperlambat secara agresif dan menghentikan kereta pada saat dibutuhkan. Beberapa kereta penumpang, seperti sistem kereta bawah tanah, memiliki rem darurat untuk penumpang. Namun, untuk jalur kargo, insinyur yang mengontrol rem.

Hal terbesar yang perlu diperhatikan tentang sistem pengereman darurat adalah bahwa mereka masih memiliki keterbatasan besar. Karena ukuran, berat, dan kecepatannya, kereta tidak berhenti dengan cepat, bahkan dalam kondisi darurat.

Dari saat rem diterapkan hingga saat kereta berhenti, itu mungkin mencakup lebih dari satu mil (1,6 kilometer) jalur. Hal itu berarti bahwa bahkan pekerja terlatih mungkin tidak memiliki cara untuk menghindari kecelakaan.

Hanya ada begitu banyak yang bisa mereka lakukan. Jika sebuah laporan datang dari kereta lain di jalur setengah mil di depan, mereka dapat mengurangi kecepatan mereka sebelum tabrakan, tetapi mereka mungkin tidak dapat berhenti sepenuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat