/photo/2023/07/20/408683601.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan komunikasi politik yang dibangun pada hari ini tidak bermaksud menggoda Partai Demokrat untuk bergabung dengan partainya.
"Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat," ujar Muzani di
kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Terlebih Partai Demokrat dalam hal pilpres telah mengambil keputusan, yakni calon presiden yang sudah dipilihnya. Begitu sebaliknya, ketumnya akan diusung sebagai calon presiden.
Baca Juga: Bacaleg PDIP Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat, Polisi Beberkan Kelanjutan Kasusnya
Menurutnya pertemuan ini bagian dari upaya untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan.
"Karena seperti apa maksudnya? Seperti tadi disampaikan oleh Teuku Riefky (Sekjen Demokrat) bahwa membangun Indonesia dengan jumlah penduduk 275 juta penduduk dengan masalah yang segudang," tuturnya.
"Dengan problem yang ruwet ribet rumit, tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak, memerlukan kekuatan-kekuatan yang banyak itulah yang kita komunikasikan," katanya.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada 2025, Berikut Alasannya
Dia mengatakan, keduanya masing-masing memiliki kesadaran yang sama bahwa Indonesia ke depan harus dikelola secara bersama-sama oleh kekuatan-kekuatan partai politik yang besar.