PIKIRAN RAKYAT - Seorang siswi SMA di Bogor diduga menjadi korban pelecehan seksual dan dijual oleh kakak kelasnya kepada warga negara asing (WNA) Nigeria.
Kasus ini mencuat setelah pengacara Hotman Paris mengunggah rekaman video yang diduga orangtua korban tengah meminta bantuan hukum lantaran anaknya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Kami memohon bantuan hukum kepada bapak Hotman Paris beserta tim, di mana anak kami yang di bawah umur menjadi korban pencabulan dan TPPO oleh WNA Nigeria," kata orangtua korban sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa, 25 Juli 2023.
Baca Juga: Tangis Rossa Pecah Dihujat Netizen Habis-habisan: Sedih, Kecewa, Marah Itu Wajar
Orangtua tersebut mengaku anaknya telah dijual oleh kaka kelasnya.
"Pada saat kejadian pelaku WNA Nigeria, memaksa korban untuk melayani dan secara paksa membuka semua pakaian korban. Serta kakak kelas korban secara sadar meminta korban untuk tunduk kepada pelaku dan malah menertawakan," tuturnya.
Sementara itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor, membenarkan kabar adanya dugaan TPPO terhadap anak dibawah umur di wilayah hukumnya.
Baca Juga: Truk Fuso 'Seruduk' Acara Nikahan di Balikpapan, Netizen: The Real Doa Mantan
Menurut AKBP Rio, bulan Juni lalu telah terjadi dugaan TPPO terhadap murid Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, tengah menyelidiki dugaan pencabulan seorang anak di bawah umur oleh warga negara asing (WNA) asal Nigeria.