PIKIRAN RAKYAT - Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan uji coba terhadap kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Uji coba tersebut merupakan yang pertama kali untuk menguji sarana dan prasarana kereta api (KA) cepat. Selain itu, pengujian tersebut juga merupakan persiapan untuk pengoperasian KA Cepat Jakarta-Bandung.
"Sebagai layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara, KCIC bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengujian dengan penuh ketelitian," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
Pengujian tersebut melibatkan pengecekan seluruh aspek dari KA Cepat Jakarta-Bandung. Salah satu tujuan uji coba KA Cepat Jakarta-Bandung yaitu untuk melihat keamanan dan kenyamanan.
Baca Juga: Kualitas Pemilu 2024 Bisa Anjlok, Pengamat Ungkap Sebabnya
"Seluruh aspek dicek satu per satu secara bertahap untuk memastikan kereta api cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman. Pengujian dilakukan oleh Balai Pengujian Perkeretapian DJKA Kemenhub dan didampingi oleh KCIC beserta kontraktor pembangunan KA Cepat," ujar Eva Chairunisa.
Selain untuk memastikan keamanan dan kenyamanan KA Cepat Jakarta-Bandung, ada tujuan lain dalam pengujian tersebut yaitu sertifikat uji pertama. Sertifikat tersebut menjadi salah satu syarat agar moda transportasi tersebut dapat beroperasi.
"Untuk mendapatkan izin operasi prasarana KA Cepat Jakarta-Bandung, diperlukan sertifikat uji pertama melalui berbagai tahapan pengujian. Mulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi," ucap Eva Chairunisa.
Pengujian KA Cepat Jakarta-Bandung Dibagi Dua Aspek
Pengujian KA Cepat Jakarta-Bandung akan dibagi dua aspek yaitu pengujian jalan dan bangunan, serta pengujian fasilitas operasi.