PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) tengah menjadi sorotan.
Kabarsanas sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan.
Menurut keterangan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Henri Alfiandi diduga menerima suap dari sejumlah proyek di Basarnas pada periode 2021-2023.
"Dari informasi dan data yang diperoleh Tim KPK, diduga HA bersama dan melalui ABC diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekira Rp88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 27 Juli 2023.
Baca Juga: Jokowi Terbang ke China Atas Undangan Xi Jinping, Bakal Bahas Berbagai Proyek Strategis
Harta Kekayaan Henri Alfiandi
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Henri Alfiandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp10 miliar lebih. Salah satu harta yang dimilikinya adalah pesawat terbang, yakni Zenith 750 STOL tahun 2019 senilai Rp650 juta.
- Tanah dan Bangunan
- Tanah Seluas 476 meter persegi di Kab/Kota Pekanbaru, hasil sendiri: Rp170 juta.
- Tanah Seluas 469 meter persegi di Kab/Kota Pekanbaru, hasil sendiri: Rp170 juta.
- Tanah Seluas 400.000 meter persegi di Kab/Kota Kampar, hasil sendiri: Rp1.3 miliar.
- Tanah Seluas 590.000 meter persegi di Kab/Kota Kampar, hasil sendiri: Rp1.5 miliar.
- Tanah Seluas 56.000 meter persegi di Kab/Kota Kampar, hasil sendiri: Rp1.6 miliar. - Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil, Nissan Grand Livina tahun 2012, hasil sendiri: Rp60 juta
- Fin Komodo IV tahun 2019, hasil sendiri: Rp60 juta.
- Mobil, Honda CRV tahun 2017, hasil sendiri: Rp275 juta. - Harta bergerak lainnya: Rp452 juta lebih.
- Kas dan setara kas:Rp4 miliar lebih.
- Harta lainnya: Rp600 juta.
Baca Juga: Bripda IDF Tewas dalam Kasus Dugaan Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR: Memalukan Itu Anggota
Henri Alfiandi diketahui tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayannya adalah RP10 miliar lebih.
Jokowi Soal Kasus Henri Alfiandi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kasus suap pengadaan alat deteksi korban reruntuhan yang menyeret nama Henri Alfiandi.