kievskiy.org

Diduga Anak Ketua DPRD Ambon Ditangkap Polisi, Jadi Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas

 Ilustrasi penganiayaan oleh diduga anak Ketua DPRD Ambon yang menyebabkan korbannya tewas.
Ilustrasi penganiayaan oleh diduga anak Ketua DPRD Ambon yang menyebabkan korbannya tewas. /Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - AT alias Abdi (25), diduga anak dari Ketua DPRD Ambon telah diamankan polisi, sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan hingga tewas. Kasus yang menghilangkan nyawa seorang remaja berusia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie itu ditangani Polresta Pulau Ambon dan PP Lease.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Junet Luhukay menjelaskan, AT diduga memukuli kepala korban sebanyak tiga kali di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake.

"Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu, (30 Juli 2023) malam sekitar pukul 21.30 WIT," kata dia, di Ambon, Senin, 31 Juli 2023.

Pelaku yang disinyalir merupakan anak dari salah satu pejabat Kota Ambon itu, kata Junet memukuli korban lantaran dianggap masuk komplek dengan cara tidak sopan. Awalnya, korban sedang berboncengan naik motor bersama seorang saksi bernama Muhammad Fajri Semarang (16). Keduanya dalam perjalanan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Agustus 2023, Pertamax Turbo dan Dexlite Alami Kenaikan

Dari keterangan saksi Muhammad Fajri, keduanya bertolak menuju rumah saudara di Talake untuk mengembalikan sebuah jaket. Lalu, pada saat saksi dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, keduanya melewati pelaku dan hampir menyenggol yang bersangkutan.

Berikutnya, saksi sempat menengok ke arah belakang dan melihat terduga pelaku berjalan mengejar mereka. Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah saudaranya, korban yang masih menggunakan helm dan duduk di atas sepeda motor tiba-tiba mendapat pukulan keras dari pelaku.

Saat itu saksi telah turun dan langsung berhadapan dengan korban. Terduga pelaku pun yang baru saja menghampiri mereka tanpa aba-aba langsung memukul korban di bagian kepala sebanyak satu kali.

"Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong," kata AT alias Abdi dengan dialek Ambon, sebagaimana penuturan saksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat