kievskiy.org

Polda Metro Jaya Bakal Gandeng Ahli untuk Selidiki Dugaan Kasus Penghinaan yang Dilakukan Rocky Gerung

Rocky Gerung memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan.
Rocky Gerung memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan. /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT – Rocky Gerung dan Refly Harun dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya kedua tokoh itu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Relawan Jokowi.

Kendati demikian, laporan Relawan Jokowi ke Bareskrim Polri justru tak diproses, sehingga mereka melapor ke Polda Metro Jaya. Saat ini pihak Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terhadap laporan terkait Rocky Gerung dan Refly Harun.

Polda Metro Jaya akan menggandeng sejumlah ahli dalam penyelidikan dugaan kasus penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Kepolisian juga akan melakukan klarifikasi terhadap dua pelapor yang membuat dua laporan.

“Melakukan klarifikasi terhadap para pelapor dalam dua laporan tersebut yaitu melakukan klarifikasi terhadap para saksi, melakukan koordinasi dan klarifikasi terhadap para ahli seperti ahli pidana, ahli Bahasa, ahli sosiologi hukum, ahli ITE dan para ahli lainnya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Kronologi Ibu di Surabaya Dibui usai Terima Paket Ganja Anak: Awalnya Diminta Kembalikan Uang

Kedua tokoh tersebut dituduh melaporkan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2 dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Laporan pertama oleh Relawan Jokowi dilayangkan pada Senin, 31 Juli 2023. Sedangkan laporan kedua oleh politikus Ferdinand Hutaean pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Kritikan Rocky Gerung yang dipermasalahkan

Pelaporan itu buntut dari tindakan Rocky Gerung yang mengkritik Jokowi dalam sebuah acara. Dalam kegiatan itu, Rocky menyebut Jokowi harus bersusah payah menawarkan IKN yang dinilainya gagal.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," ujar Rocky Gerung, dikutip dari video Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat