kievskiy.org

Alasan Tewas Bripda Ignatius Tak Konsisten, Wakapolri: Apa Adanya, Tak Ditutup-tutupi

Ilustrasi polisi tembak polisi.
Ilustrasi polisi tembak polisi. /Pixabay/mwewering

PIKIRAN RAKYAT - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan tanggapan soal perbedaan alasan tewas Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) dalam kasus polisi tembak polisi di asrama Densus 88 Antiteror. Dia menepis penyidik berbohong apalagi bertindak tidak transparan.

Dia yakin baik Densus 88 maupun Divisi Propam Polri telah bekerja sebagaimana mestinya dalam menguak kasus ini. Menurutnya, kasus ini sangat terbuka untuk publik sejak pertama kali mengemuka.

"Saya yakin apa yang dilakukan jajaran Densus, dan Propam dalam menangani kasus tersebut pasti dibeberkan masalahnya apa adanya. Karena beberapa tersangka sudah ditetapkan, artinya tidak ada unsur untuk menutup-nutupi masalah ini," ujar Agus Andrianto, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Adapun soal Polri yang sempat memberikan keterangan berbeda terkait penyebab kematian Bripda Ignasius, yaitu melaporkan kematian karena sakit untuk kemudian merubahnya menjadi akibat penembakan, Agus menyinggung kondisi orang tua sebagai latar belakang.

Baca Juga: Korban Tak Bisa Dievakuasi, Keluarga Penambang Banyumas Sholat Gaib dan Tabur Bunga di Lokasi

"Kalau dibilang putranya meninggal kan orang tua manapun pasti akan syok. Jadi (supaya tidak syok diberitahukan awalnya) dengan informasi sakit lalu meninggal, kan toh tidak ada yang ditutup-tutupi kok, semua dibuka" kata dia.

Keluarga Minta Polri Usut Dugaan Pembunuhan Berencana

Jajang, kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda IDF (20), hendak melaporkan kedua tersangka kasus polisi tembak polisi di Cikeas, Bogor atas dugaan pembunuhan berencana.

Menurutnya, ada perubahan kondisi senjata api (senpi) yang berada di tangan pelaku, sebelum dan sesudah korban masuk ke dalam kamar saksi, yaitu lokasi kejadian penembakan.

Baca Juga: Megawati Minta Ganjar Pranowo Sejahterakan Rakyat, Menilik Lagi 13 Koruptor dari PDIP

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat