kievskiy.org

Mantan Juru Bicara FPI Munarman Ikrar Setia NKRI Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan 

Mantan juru bicara Front Pembela Islam Munarman mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Salemba,  Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Ikrar itu dinyatakan menjelang peringatan kemerdekaan ke-78  Republik Indonesia.
Mantan juru bicara Front Pembela Islam Munarman mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Salemba, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Ikrar itu dinyatakan menjelang peringatan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. /Dokumentasi Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI

PIKIRAN RAKYAT - Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Salemba, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Ikrar itu dilakukan menjelang peringatan kemerdekaan ke-78  Republik Indonesia.

Selama berada di Lapas Salemba, Munarman yang dipidana selama 3 tahun akibat terlibat kasus terorisme dinilai kooperatif dan mengikuti semua kegiatan pembinaan yang ada di lapas salemba. 

"Selama berada di Lapas yang bersangkutan aktif mengikuti semua kegiatan pembinaan dan menyatakan secara terbuka siap bekerjasama dalam hal pembinaan termasuk mengikuti program deradikalisasi," ujar Yosafat Rizanto, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba dalam keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Selasa, 8 Agustus 2023.

Ia juga menjelaskan Ikrar setia NKRI merupakan keberhasilan proses deradikalisasi di dalam Lapas dan bentuk kesungguhan tekad dan semangat narapidana teroris untuk kembali pada ideologi Pancasila, membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Kado Ulang Tahun untuk Balita Perempuan, Berkesan, Terpakai, dan Awet

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS) Erwedi Supriyatno memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Salemba dan semua pihak yang terlibat atas keberhasilan pembinaan dan program deradikalisasi narapidana terorisme itu.

"Ini sebuah prestasi. Sampai hari ini, jumlah narapidana terorisme yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 168 orang atau telah mencapai 336% dari target kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada tahun 2023," tuturnya.

Ia berharap, ikrar setia yang telah diucapkan Munarman menjadi awal kebangkitan seorang warga binaan menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu, masyarakat, dan sebagai warga negara. 

"Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini, berarti saudara Munarman telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada dan memahami bahwa Pancasila bukan semata-mata hanya berkedudukan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai Ideologi Nasional," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Tidak Bisa atas Nama Demokrasi, Orang Memecah Kehidupan Bangsa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat