kievskiy.org

Mahfud MD: Pemilu Itu Mencari Pemimpin Bersama, Bukan Musuh

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYATMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bertujuan untuk mencari pemimpin bersama, bukan justru mencari musuh. Mengingat, Indonesia merupakan negara yang kedaulatannya berada di tangan rakyat.

"Pemilu itu mencari pemimpin bersama, bukan mencari musuh. Mencari pemimpin itu, karena kita negara demokrasi dan kemampuan serta aspirasi masyarakat berbeda-beda, sehingga diperlukan pemimpin yang bisa menjahit semua perbedaan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 8 Agustus 2023.

Mahfud MD pun mengharapkan agar setelah Pemilu selesai, maka masyarakat dapat kembali bersatu. Pasalnya, masyarakat telah menentukan sendiri sosok pemimpin untuk Tanah Air.  

"Kita sudah memilih pemimpin, bukan yang tadinya tidak memilih seperti kita lalu dianggap musuh, lalu menjadi oposisi yang membelah," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Tunda Uji Coba TransJakarta PIK-Soetta, Masih Godok Rute Kalideres

Soal Kritik terhadap Calon Pemimpin

Terkait dengan kritik yang biasa dilayangkan untuk calon pemimpin tertentu saat momentum Pemilu, Mahfud MD pun tak mempersoalkannya. Namun, hal tersebut jangan sampai membuat perpecahan berkepanjangan, apalagi sampai ke periode Pemilu berikutnya.  

"Pemimpin harus ada, karena kalau tidak ada, negara itu bubar berarti kita mengkhianati pendiri negara dan mengkhianati perintah konstitusi," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD juga menyinggung soal identitas politik. Ia pun tak mempersoalkan jika masyarakat nantinya memilih pemimpin berdasarkan identitasnya.

Baca Juga: Puan Ajak Parlemen ASEAN Ciptakan Lingkungan Agar Perempuan Didengar dan Diberdayakan

"Apakah memilih berdasarkan (identitas) itu tidak boleh? Boleh, tapi jangan itu dijadikan alat, apalagi untuk menjatuhkan mendiskriminasi orang lain," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat