PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Dr. Phil. Sukri berpendapat bahwa Menteri BUMN Erick Thohir lebih menguntungkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo daripada calon pendamping lainnya di Pilpres 2024.
Sukri menjelaskan alasannya karena Erick Thohir tidak terikat dengan partai politik manapun. Sehingga hal tersebut dinilai menguntungkan.
Ia juga menjelaskan, potensi Erick Thohir masih berada di atas Sandiaga Uno yang menjadi salah satu nama cawapres lainnya.
“Memang Sandiaga di berbagai survei ada potensi menang. Namun, dibandingkan dengan Erick Thohir potensinya masih kalah,” kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis 10 Agustus 2023.
Sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Erick memiliki potensi besar mendulang suara di Jawa Timur, salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.
“Sedangkan Sandiaga tidak terafiliasi dengan NU. Potensi cawapres mendapatkan dukungan dari NU menjadi sangat penting. Ini yang pasti menjadi pertimbangan koalisi parpol untuk memilih cawapres, sehingga Erick memiliki keunggulan," kata dia.
Kemudian ia juga menyoroti calon pendamping Gajar lainnya yakni, Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa. Adapun Yenny dan Khofifah diketahui juga merupakan tokoh NU. Namun, Sukri menilai, Erick memiliki nilai tambah karena Ketua PSSI itu memiliki citra politikus muda yang dekat dengan kaum muda.
Baca Juga: GIIAS 2023: Banjir Brand China, Ancam Eksistensi Pabrikan Jepang