PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka heran dengan hasil survei oleh Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA. Pasalnya, survei itu menunjukkan bahwa Gibran berhasil mengungguli kandidat cawapres Prabowo Subianto yang lain, seperti Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Meski disuguhi hasil positif, Survei LSI bertajuk Gibran, Generasi Milenial, dan Pertarungan Cawapres 2024 itu ditanggapi bingung oleh anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Ya nggak mungkin to (nggak mungkin lah), mungkin salah surveinya," katanya, di Solo, Selasa, 15 Agutus 2023.
Gibran tak yakin survei valid sebab merasa pesimistis banyak masyarakat yang bakal memilihnya jika pun ditandingkan bersama kandidat cawapres Prabowo yang lain.
Baca Juga: Pegawai KAI Terduga Teroris Diduga Targetkan Markas Brimob dan TNI
Sementara bertolak belakang dengan keyakinan Gibran, survei LSI menyimpulkan ia berhasil mengalahkan sejumlah tokoh besar dalam negeri, baik dari sisi popularitas maupun favoritisme publik.
"Nggak mungkin ada yang mau milih saya, dikoreksi dulu saja surveinya," kata Gibran, tetap dalam keheranannya.
"(Soalnya) saya nggak pernah ngapa-ngapain, sangat aneh itu. Nggak ngapa-ngapain tapi hasil survei tinggi," katanya lagi.
Sebelumnya, diketahui, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langkahi Erick Thohir hingga Airlangga Hartarto, dari sisi popularitas dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bikin Panik Satu Pesawat, Polisi Tangkap Penumpang Malaysia Airlines atas Ancaman Bom
Survei LSI menunjukkan tingkat popularitas dan kesukaan publik terhadap Gibran paling tinggi dengan capaian nilai 66 persen. Di belakangnya ada Erick Thohir dengan angka 61,8 persen, sedangkan Airlangga Hartarto dapat 52,3, dan Muhaimin Iskandar 43 persen.
Menurut LSI Denny JA, popularitas Gibran Rakabuming kuat di Jawa Tengah, di kalangan generasi Z serta milenial. Selain itu, Gibran juga berasosiasi kuat dengan Presiden Joko Widodo yang diyakini punya tempat spesial di hati masyarakat.
Di sisi lain, sejumlah pihak yang mengatasnamakan relawan Gibran santer mendorong narasi Sang Gubernur Surakarta bersanding dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengatakan, relawan sudah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia untuk mengubah narasi tersebut menjadi realita. Ia mengatakan relawan mengajukan Gibran sebagai cawapres karena melihat elektabilitasnya yang cenderung selalu naik dengan stabil.
"Elektabilitas mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo sangat positif menanggapi itu," katanya. ***