kievskiy.org

POPULER HARI INI: Sejarah di Balik Penetapan Tanggal Proklamasi RI hingga Kebakaran Maut di Hotel Jaksel

Dokumentasi: Soekarno dalam upaya pemberantasan buta huruf di Alun-Alun Utara, Yogyakarta (1948).
Dokumentasi: Soekarno dalam upaya pemberantasan buta huruf di Alun-Alun Utara, Yogyakarta (1948). /Kemdikbud

PIKIRAN RAKYAT – Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, menjadi lokasi penting menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejak subuh, Soekarno dan Mohammad Hatta diculik oleh para pemuda.

Para pemuda membawa Soekarno dan Hatta setelah terjadi kebuntuan mengenai keputusan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Wacana proklamasi kemerdekaan sejatinya telah muncul sejak kekalahan Jepang.

Informasi ini didapat setelah Soekarno, Hatta, dan dr. Radjiman Wedyodiningrat memenuhi panggilan Jenderal Hisaichi Terauchi ke Kota Dalat, Vietnam pada 9 Agustus 1945.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Berikut kami ulas selengkapnya.

Baca Juga: Roundup: Peristiwa di Balik Guru SMA di Maluku Kena Bully, Ternyata Siswa sedang Unjuk Rasa

1. Benarkah Soekarno Pilih 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia Karena Ihwal Mistis?

Sepulang dari Dalat pada 14 Agustus 1945, tiga tokoh tersebut berusaha diyakinkan oleh para pemuda. Kebuntuan sikap itu memunculkan reaksi para pemuda dan penculikan.

Perdebatan mengenai rencana proklamasi tak kunjung berhasil hingga siang hari. Berdasarkan catatan, Soekarno sempat marah karena tidak memulai revolusi.

Setelah emosinya mereda, Soekarno mulai menurunkan nada bicara. Dia menyebut telah merencanakan proklamasi dijalankan pada 17 Agustus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat