kievskiy.org

Polusi di Jabodetabek Tak Akan Hilang dengan WFH, Kerusakan Alam Juga Harus Ditangani

Penampakan gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.
Penampakan gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023. /Antara/Akbar Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan permasalahan polusi di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) jangan hanya mengacu pada pembatasan mobilitas penduduk melalui kebijakan work from home (WFH). Kerusakan alam pun harus turut ditangani, terutama di wilayah pesisir utara yang kondisinya kian memprihatinkan.

Perbaikan kerusakan lingkungan di pesisir utara menjadi salah satu isu yang didorong Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam rapat koordinasi penanganan polusi di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Rapat yang dikoordinasi oleh Kementerian Dalam Negeri ini melibatkan sejumlah kementerian terkait dan pemerintah daerah di kawasan Jabodetabek.

“Kami sampaikan bahwa isu kerusakan alam pun harus turut juga disentuh karena ini juga berkaitan dengan polusi yang terjadi. Terutama di pesisir utara yang kami harapkan turut ditangani pemerintah pusat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, Selasa, 22 Agustus 2023.

Menurut dia, persoalan polusi udara di Jabodetabek harus ditangani secara komprehensif dan berjenjang. Perbaikan kerusakan lingkungan di pesisir utara dapat menjadi program jangka menengah untuk mencegah polusi udara kembali terjadi.

Baca Juga: Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Belum Bisa Diterapkan di Jakarta karena Tak Ada Awan

Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta.

Kerusakan lingkungan harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan kementerian terkait lantaran pemerintah daerah memiliki kemampuan yang terbatas, baik dari kewenangan maupun anggaran. “Maka perbaikan di kawasan pesisir utara ini yang turut kami suarakan. Penanganan alam ini bisa turut dilakukan bersamaan dengan penanganan jangka pendek, seperti halnya WFH,” ucap dia.

Sementara itu, Dedy memastikan Pemkab Bekasi akan mengikuti arahan terkait pemberlakuan WFH. Hanya saja, penerapan WFH ini masih menunggu kajian dari Kemendagri.

Baca Juga: Wacana WFH Imbas Polusi Udara, Pemkab Bekasi Tunggu Arahan Kemendagri

“Jumat lalu saya sendiri yang mengikuti rapat dengan Kemendagri terkait WFH. Ada sejumlah masukan dari daerah terkait ini, namun demikian penerapannya masih menunggu dari Kemendagri,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat