kievskiy.org

Buntut Penganiayaan Paspampres terhadap Warga Aceh, DPR Desak Usut secara Transparan

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mengecam kasus penganiayaan terhadap seorang warga di Aceh yang diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Politikus Partai Demokrat ini meminta baik TNI maupun polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Dia meminta penegak hukum serius dan tidak main-main mengungkap kejahatan prajurit tersebut.

"Siapa pun pelakunya, segera selesaikan secara hukum. Tidak boleh main-main harus diusut tuntas," kata Hinca dikutip dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Hinca juga menekankan agar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono segera membuka komunikasi dengan keluarga korban. Terpenting, memberi perlindungan terhadap keluarga korban dari upaya intimidasi dari pihak mana pun.

Baca Juga: Jerit Pilu Imam Masykur Disiksa Paspampres, Menangis Minta Dikirim Rp50 Juta saat Punggung Berlumur Darah

"Panglima TNI dan juga KSAD sebaiknya membuka komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan pertanggungjawaban kelembagaan kepada keluarga korban," katanya.

Terakhir, Hinca mengingatkan aparat untuk terbuka menyampaikan hasil penyelidikan kasus penganiayaan tersebut. Perbuatan prajurit yang menghilangkan nyawa warga sipil apa pun alasannya merupakan kejahatan berat.

"Berat, ini sangat berat. Apalagi ini diduga ada unsur penculikan, penganiayan, pemerasan, dan penghilangan nyawa serta pembunuhan. Lalu terduga pelakunya, justru orang-orang yang seharusnya atau selalu diharapkan melindungi rakyat. Segera usut tuntas dan berikan hukuman setimpal, serta keluarga korban diberikan bantuan," ujarnya.

Kronologi Penculikan

Korban dalam peristiwa ini bernama Imam Masykur (25), mengungkapkan kronologi penculikan pemuda oleh oknum prajurit TNI. Pria yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, itu ternyata sempat akan dibantu warga pada saat penculikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat